Wednesday, November 22, 2017

Perbandingan Bus Transjakarta dan Bus Metro MVG di München

transjakarta nyangkut
Bus TransJakarta vs MetroBus (Sumber: Gunawan Kartapranata - Wikipedia - CC BY-SA 4.0 dan bus-bild.de)
Hari ini, berita tak sedap kembali menimpa salah satu moda tranportasi publik utama Kota Jakarta ketika salah satu armadanya diberitakan "nyangkut" ketika melalui sebuah underpass di Jatinegara.

Sebagai moda transportasi publik massal yang sudah beroperasi di Jakarta sejak tahun 2004, bus TransJakarta dan semua infrastrukturnya telah mengalami berbagai perbaikan. Hal ini termasuk jalur khusus bus TransJakarta yang disebut bus way.

Armada bus yang dipakai untuk melayani penumpang TransJakarta di 15 koridor sudah cukup membaik dengan hadirnya unit bus pabrikan Scania di tengah masih banyaknya bus pabrikan Negeri Tirai Bambu,

Namun demikian, apakah armada yang ada ini sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat / penumpang di Indonesia khususnya di Jakarta?

Kita akan coba membandingkan antara armada bus TransJakarta dan armada MetroBus MVG di kota München dari beberapa segi.

1. Bentuk badan bus



Bentuk badan bus TransJakarta dan bus MetroBus MVG secara garis besar tidak banyak berbeda, begitu pula dengan lebar dan panjangnya.

Perbedaan yang cukup mencolok hanyalah terletak pada posisi dan perletakan pintu bus yang cukup tinggi pada bus TransJakarta dan cukup rendah (pada ketinggian normal) pada bus MetroBus MVG.

Desain ini tentu saja terkait erat dengan pendekatan sistem pelayanan bus secara keseluruhan. TransJakarta menggunakan halte bus yang hanya dapat diakses oleh penumpang melalui akses khusus.

Sedangkan halte MetroBus MVG terletak sebagaimana halte bus biasa, mengambil sebagian space di dekat trotoar sehingga jauh lebih mudah diakses oleh calon penumpang baik penumpang biasa maupun difable.

2. Tinggi platform bus dan fitur untuk difable pada platform bus



Perbedaan mencolok yang terlihat dari bus TransJakarta dan bus MetroBus MVG salah satunya adalah perbedaan tinggi platform bus yang cukup besar.

Ketinggian platform bus TransJakarta mungkin sekitar satu meter, sedangkan ketinggian platform bus MetroBus MVG hanya sekitar 40 cm dari tanah. Hal ini sangat terkait erat dengan perbedaan pola pelayanan penumpang TransJakarta dan MVG.

Penumpang TransJakarta harus masuk ke halte khusus yang memiliki tinggi tertentu, mengingat ketinggian deck armada bus TransJakarta pun juga cukup tinggi. Hal ini merupakan konsekuensi desain baru yang berusaha mengatasi budaya orang Indonesia yang selama ini kurang tertib ketika naik angkutan umum.

transjakarta nyangkut
Platform tinggi bus dan halte bus TransJakarta (Sumber: aktual.com)


Selama ini di Indonesia calon penumpang seringkali menghentikan dan naik bus dari sembarang tempat dan tidak dari halte khusus. Supir bus pun juga berlaku kurang tertib dengan tetap menaikkan penumpang meskipun tidak berada di halte bus.

Hal ini menyebabkan banyak gangguan, mulai dari hambatan samping yang ditimbulkan akibat bus berhenti sembarangan, rawan keterlambatan bus ke tempat tujuan, dan berbagai persoalan lain, serta rendahnya tingkat kepuasan penumpang.

Ini sangat berbeda dengan apa yang terlihat pada MetroBus MVG Munchen. Platform bus cukup rendah sehingga memudahkan penumpang untuk naik turun, bahkan platform bus dapat dimiringkan secara otomatis oleh supir bus untuk membantu orang tua maupun orang sakit untuk naik turun bus.

Bahkan, supir MetroBus di Munchen juga berkewajiban membantu calon penumpang difable yang menggunakan kursi roda, dengan memiringkan platform bus dan menurunkan pelat baja lantai yang sekaligus berfungsi sebagai ramp.

metrobus munchen
Platform bus yang rendah pada MetroBus MVG, memudahkan penumpang (Sumber: bus-bild.de) 

3. Jalur bus



Perbedaan yang juga cukup menarik antara dua armada angkutan publik massal ini terletak pada jalurnya.

Bus TransJakarta membutuhkan jalur khusus (bus way) untuk beroperasi. Sedangkan bus MetroBus berjalan pada jalan umum bersama dengan kendaraan lain. Hanya di dekat halte bus biasanya terdapat ruang khusus agar bus bisa berhenti sejenak tanpa mengganggu arus lalu lintas kendaraan lainnya.

Perbedaannya, di Jakarta kendaraan pribadi memenuhi jalanan ibukota dan sering membuat jalan-jalan protokol padat merayap dan macet pada jam-jam sibuk. Sementara di Munchen, penduduk kota lebih senang bepergian menggunakan bus ataupun U-Bahn (kereta bawah tanah).

Kendaraan menyerobot jalur bus way (Sumber: tempo.co)

4. Sistem ticketing



Sistem ticketing TransJakarta saat ini sudah menggunakan sistem pembayaran non-tunai dengan kartu semacam, Flazz card, e-money, dan beberapa kartu lain. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi penumpang bus TransJakarta mengingat hal ini memudahkan dan mempercepat pelayanan.

Dengan demikian, kartu tersebut dapat dipakai untuk membeli tiket TransJakarta, tiket KRL Commuter Line Jabodetabek.

Sementara itu, MetroBus MVG masih menggunakan tiket yang dicetak dari mesin tiket. Selain itu, perbedaan lain ada pada skema tiket bus MV yang melayani tiket sekali jalan, tiket harian, tiket tiga harian, tiket grup (berlima) tiga harian, tiket bulanan, dan tiket tahunan.

Single-Tageskarte (Sumber: mvv-muenchen.de)

5. Ketepatan waktu dan informasi yang reliable



Ketepatan waktu perjalanan bus dan informasi yang akurat dan dapat diandalkan merupakan salah satu bagian penting pelayanan angkutan publik massal. Saat ini, aramada dan halte bus TransJakarta sudah berbenah dan dilengkapi dengan papan informasi dinamis yang cukup reliable.

Hal yang sama juga terdapat pada MetroBus MVG Munchen. Lebih lengkap, papan informasi MetroBus dan angkutan publik massal lainnnya di Munchen dilengkapi dengan informasi tambahan seperti perkiraan waktu kedatangan, dan informasi tambahan jika terdapat kemacetan ataupun mogok kerja.

Demikian beberapa hal yang membedakan layanan TransJakarta dan MetroBus MV Munchen. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda.

Like dan share artikel ini agar lebih banyak orang tahu! :)

No comments:

Trending Now in Indonesia

This Blog is protected by DMCA.com

Featured

BostonDynamics Lakukan Tes Kemampuan SpotMini

Popular