Pabrik Tren is Live!

Paprika segar (Sumber: Sponchia - pixabay.com)

Sungguh hari ini adalah hari yang membahagiakan. Hari ini, laman blog Pabrik Tren hadir memenuhi jagad internet yang sudah terlanjur penuh. Penuh oleh peluh dan keluh dan terkadang gaduh.

Meskipun saya memilih judul "Pabrik Tren" untuk laman yang gak mbois blas dan wagu ini, bukan berarti konten-konten yang disuguhkan di sini nantinya akan mengikuti tren secara membabi buta.

Kami, dewan redaksi (yang hanya terdiri dari saya sendiri) sudah commit untuk tidak ikut-ikutan blog lain atau laman media lain yang sering menulis tentang kegaduhan politik dan sebangsanya dengan gaya me-nyinyir yang aduhai lamis-nya.

Laman ini hanyalah laman cemen ceremen yang harapannya tetap dapat hadir sebagai sosoknya yang utuh, meskipun tidak ikut membahas masalah politik terbaru, gaya hidup masa kini, atau preferensi ekonomi ibu-ibu sosialita. 

Sebagai laman blog yang baru lahir per hari ini, laman ini tidaklah menggantungkan cita-citanya muluk-muluk. Melainkan, blog ini sepanjang terawangan saya nantinya hanya akan menghadirkan pokok bahasan yang remeh temeh dan terkadang nggapleki, bahkan mungkin hanya mengandung sedikit manfaat bagi pembacanya.

Namun demikian, yang namanya manfaat tetaplah manfaat, walaupun hanya sedikit. Sebagai mahluk sosial, sudah menjadi tugas manusia untuk memberi manfaat bagi manusia lainnya. Untuk itulah laman Pabrik Tren ini hadir menghiasi setiap jengkal kewaguan di layar komputer anda.

Jadi, apabila hari ini tiba-tiba tanpa sengaja anda menemukan tulisan ini di tengah belantara dunia maya dan merasa sedikit janggal, bayangkanlah paprika merah segar yang disemprot air bening yang membawa kesegaran demi kesegaran oase di tengah kepenatan hari-hari anda.

Begitulah ceritanya, laman Pabrik Tren ini bermula.

Tabik!